![]() |
Foto: Kegiatan Pembelajaran Perdana Yang dibawakan Oleh Pendiri: KM. Ahmad Syukur, S.Pd |
A. Pengertian dan Identitas lokal
MDA As'adiyah Cabang Moti adalah sebuah lembaga pendidikan Non-Formal tingkat pertama (Ula), yang secara nasional dikenal dengan istilah Madrasah Diniyah Awwaliyah (MDA). Di kalangan masyarakat Bugis-Makassar, lembaga pendidikan ini memiliki sebutan khas, yaitu:
- Sikola Ara' (Sekolah Arab): Nama ini merujuk pada bahasa pengantar dan materi pembelajaran yang menggunakan bahasa Arab.
- Sikola Araweng (Sekolah Sore): Sebutan ini muncul karena kegiatan pembelajaran dilaksanakan pada sore hari.
B. Afiliasi dan Lokasi
MDA As'adiyah Cabang Moti merupakan salah satu madrasah cabang yang berada di bawah naungan Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang. Keberadaannya secara resmi diakui berdasarkan SK Pendirian No. 335/A/KA.PP.AS'ADIYAH/III/2023. Lokasi MDA As'adiyah Cabang Moti terletak di Dusun Moti Desa Bajiminasa Kec. Gantarangkeke Kab. Bantaeng.
C. Inisiatif Pendirian
Pendirian MDA As'adiyah Cabang Moti merupakan gagasan dan inisiatif dari KM. Ahmad Syukur, S.Pd, seorang alumni Ma'had Aly As'adiyah Sengkang. Pengalamannya dalam membina dan mengembangkan MDA As'adiyah Cab. No. 44 Baru Orai di Kab. Wajo, tempat di mana beliau mengabdi sebagai pengajar dan Kepala Madrasah utusan As'adiyah sejak tahun 2018, menjadi motivasi utama. Meskipun bertugas di Wajo, keinginan kuat untuk mengabdi di kampung halamannya, Moti Desa Bajiminasa, mendorong beliau untuk mewujudkan pendirian lembaga pendidikan keagamaan tingkat dasar ini.
Upaya pendirian ini melibatkan kolaborasi dengan beberapa pihak, termasuk:
- Arifuddin, S.Ag.,M.M.: Selaku Ketua Pengurus.
- Aswar Anas, S.E.: Selaku Donatur.
- Rosmiati, S.Pd.I.,M.M. Selaku Kepala Madrasah
- Ahyani Astri, S.Pd. Selaku Pembina/Guru
- Beberapa tokoh masyarakat lainnya.
Berkat kerjasama dan dukungan berbagai pihak, keinginan mendirikan MDA As'adiyah Cabang Moti akhirnya terwujud dengan diterbitkannya Surat Keputusan (SK) Pendirian sebagai cabang dari Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang pada tanggal 27 Maret 2023 atau 6 Ramadhan 1444 H.
D. Latar Belakang Eksistensi
Sebelum berstatus sebagai MDA cabang As'adiyah, eksistensi lembaga ini telah dirintis sejak tahun 2021 dalam bentuk Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA). Kegiatan TPA ini diikuti oleh anak-anak di sekitar Masjid Amirul Mukminin, Desa Bajiminasa.
E. Tujuan dan Aktivitas Pembinaan
MDA As'adiyah Cabang Moti memiliki peran aktif dalam membina santri dan santriwati agar:
- Cakap dalam membaca Al-Qur'an.
- Memiliki pemahaman dasar agama yang mumpuni.
- Siap untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, seperti Madrasah dan Pondok Pesantren.
F. Harapan dan Keberkahan
Pendiri MDA As'adiyah Cabang Moti memiliki harapan besar agar keberadaan lembaga ini menjadi wasilah (perantara) hadirnya keberkahan di Dusun Moti secara khusus. Harapan ini didasarkan pada kepercayaan para Anregurutta (ulama) bahwa di mana As'adiyah berdiri, di situ pula terdapat keberkahan. Keyakinan ini diperkuat dengan kunjungan tokoh-tokoh penting As'adiyah ke MDA Cabang Moti, di antaranya:
- Anregurutta Dr. KH. Muhyiddin Tahir, M.Th.I: Wakil Ketua Umum PP. Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang, yang hadir pada 22 April 2024 dalam rangka Monitoring dan Evaluasi (Monev) Ujian As'diyah.
- Anregurutta Drs. KH. Idman Salewe, M.Th.I: Mudir Ma'had Aly As'adiyah Sengkang, yang melakukan kunjungan KUM Ma'had Aly As'adiyah Sengkang pada 21 Januari 2025.
- Gurutta Dr. Hj. Indo Santalia, M.Ag.: Rektor Universitas Islam As'adiyah (UNISAD) yang melakukan kunjungan pada tanggal 14 April 2025 dalam rangka monitoring dan Evaluasi (Monev) UJian As'adiyah
G. Visi Kedepan
Kedepannya, MDA As'adiyah Cabang Moti memiliki komitmen untuk terus berbenah dan menjadi pionir As'adiyah dalam menjalankan amanah pendidikan keagamaan berbasis pondok pesantren. Dalam menjalankan misinya, MDA ini akan menjunjung tinggi nilai-nilai As'adiyah sebagaimana yang telah diajarkan oleh para pendirinya (muassis) dan para Anregurutta dari masa ke masa, mulai dari Al-Alimu Al-Allamah Al-Hajj Muhammad As'ad Al-Bugisy hingga para ulama As'adiyah saat ini.
Wabillahti Taufiq Wassa'adah.
Pendiri,
KM. Ahmad Syukur, S.Pd
0 Komentar